Sahabat,
Aku memanggilmu teman terbaik
Aku mengukir namamu dengan pahatan yang indah
Pahatan itu kuhaluskan lagi dengan fillet
Hingga saat kutatap dan kusentuh
Tak pernah meninggalkan luka
Sahabat,
Aku membingkai wajahmu dalam bingkai istimewa
Bingkai emas bertahtahkan berlian terbaik
Yang tak kan kau temui di etalase manapun di dunia ini
Dan akan kusimpan rapi dalam hatiku
Sahabat,
Aku tak tau kata apa yang pantas Untuk mewakili keberadaanmu di hatiku
Ibarat kata ARI ANDONESY
Kaulah yang datang membawa pijar lilin, ketika gelap ini menguasai hatiku,
Kaulah yang menyergap sedih ketika ia ingin menerkamku,
Kaulah yang menggenggam jemariku, ketika tubuhku hendak terjatuh
Kaulah yang menjadi tempat berteduhku, ketika air mata ini membanjiri pipiku
Kaulah yang menunjukkan arah saat aku tersesat
Kaulah yang selalu punya waktu tak terbatas untuk mendengar keluhanku
Kaulah yang menjadi guru yang selalu punya jawaban dari pertanyaan pertanyaanku yang tiada henti
Sahabat,
Saat aku bersamamu, aku merasa sangat nyaman menjadi diriku sendiri
Karena kau tak pernah menuntutku menjadi orang lain
Kita tertawa, menangis dan marah
Tak pernah mewakili yang lain
Sahabat,
Aku minta maaf,
Kadang aku marah padamu, saat aku merasa kau tak mengerti diriku
Kadang aku lupa jika kita sama sama punya kehilafan
Kadang aku menganggap kalian malaikat malaikatku yang begitu sempurna
Kadang aku lupa dengan perasaan kalian
Ingatkanlah aku juga jika lalai
Sahabat
Darimu aku banyak belajar tentang apa saja dalam kehidupan ini
Aku bangga mendapati dirimu apa adanya
Aku sangat bahagia dan merasa paling beruntung, sungguh
Aku ingin mendeklarasikannya tanpa untaian kata kata
Bahwa kau adalah SAHABATKU
Sahabat,
Hari ini, hari sebelum hari ini dan semoga hari sesudah hari ini
Aku akan selalu memohon pada Tuhan
Semoga Dia selalu meliputi harimu dengan kedamaian
Semoga Dia selalu meliputi harimu dengan cinta dan kasih sayang
Semoga Dia selalu meliputi harimu dengan kebahagiaan
Semoga Dia selalu meliputi harimu dengan kesuksesan
Dimanapun, kapanpun dan bersama siapapun
Sahabat,
Raga kita tak kan selamanya bersanding
Kita kadang terpisah ruang dan waktu
Tapi bagiku, kau akan selalu menjadi SAHABATKU
Kaulah salah satu yang terbaik yang pernah Tuhan anugrahkan padaku
Dan aku berharap selamanya kita bersama merajut asa
Melanjutkan kehidupan dan menceritakan kisah kita
Pada generasi generasi yang akan datang
Pintaku...
Special thanks to : Nuryana M. Nonci, Asniati Mpila, Novita Halim, Siti Hasanah, Ardiansyah, Andi Patiroi, Zulfikar NE, Fadli, Ismail Sandy P, Lanspir, Isminarti, Arlinda Nasrial, Ratnawati Saleh, Asriani Naim
wah boleh, kata2nya. snang menyentuh skali and puitis sekali.
BalasHapusThank u menganggapku tman or sahabat.
THANKS FOR BEING MY FRIEND
BalasHapus