Tampilkan postingan dengan label Sudut Hati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sudut Hati. Tampilkan semua postingan
Minggu, 18 Desember 2011
Kamis, 03 November 2011
Lihat sekelilingmu & bersyukurlah
Kisah seorang teman di sebuah forum yang baik untuk dijadikan renungan :
Hujan yg tidak kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan karena hari sudah malam... Dan sampai ciputat, ini perut dah ga bisa diajak kompromi, akhirnya saya memutuskan mampir di warung nasi tenda dipinggir jalan ciputat..lagi asik asiknya menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak, dengan istri dan 2 anaknya.. Yg menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong.. Dan bapak ini memesan 2 piring nasi dan ayam goreng utk istri dan anaknya. Pertamanya sih ga ada yg menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yg menarik hati saya..
Minggu, 30 Oktober 2011
Cinta Ayah
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, anak perempuan yang sedang bekerja diperantauan, anak perempuan yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, anak perempuan yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya.
Jumat, 28 Oktober 2011
Jumat, 21 Oktober 2011
Manusia semakin tak peduli
Baru saja saya membaca beberapa kisah-kisah di dunia yang menurutku sungguh sangat mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan. Sebut saja kisah tragis berakhirnya Muammar Khadafi, dalam berbagai media disebutkan bahwa beliau sudah ditembak di beberapa tempat di tubuh-nya, tapi para "pejuang" (entah mereka berjuang untuk siapa) itu masih menyeret tubuh yang sudah sangat tak berdaya itu sepanjang kota Sirte, hanya sekedar untuk membuktikan bahwa mereka telah berhasil merobohkan rezim Khadafi.
Kamis, 20 Oktober 2011
Pernahkah kau merasa bersalah
Pernahkah kau merasa bersalah?
Pada anak-anak yang duduk di tepi jalan
Yang menengadahkan tangannya demi sekeping uang logam
Untuk satu porsi nasi sederhana
Sedang dirimu dengan uang yang melimpah
Memesan makanan mewah yang kau sukai
Bahkan mungkin tak kau habiskan
Dan menjadi penghuni tempat sampah
Pada anak-anak yang duduk di tepi jalan
Yang menengadahkan tangannya demi sekeping uang logam
Untuk satu porsi nasi sederhana
Sedang dirimu dengan uang yang melimpah
Memesan makanan mewah yang kau sukai
Bahkan mungkin tak kau habiskan
Dan menjadi penghuni tempat sampah
Janjiku Pada-MU
Tuhan,
Sudah cukup lama rasanya
Aku mengumpulkan kepingan-kepingan semangat yang nyaris hilang
Menatanya kembali dalam bongkahan kecil hatiku
Hingga kini terlihat utuh lagi
Rabu, 19 Oktober 2011
Sabtu, 10 September 2011
Maukah Kau Datang Lagi?
Pagi ini kau datang,
Menawarkan kehangatan mentari pagi
Yang katamu cahayanya memberi kehidupan
Tapi mentari pagi ini bersinar sangat garang
Membuat rerumputan terkulai layu dan mati
Tapi aku akan tetap di sini, menemanimu menanti senja tiba
Rabu, 24 Agustus 2011
Kenangan Yang Tertinggal
Kekasihku,
Detik ini, aku sangat merindukanmu, saat hari-hari berlalu semakin terasa berat dan sangat kosong.
Kekasihku,
Ingatkah kau tarian mentari di kaki langit saat senja tiba? Saat itu kita biasa berjalan menyibak tepian air, memungut kerang yang terhempas ombak. Sekarang aku berjalan sendiri, tersenyum pada kerang kerang itu, berharap dia memahamiku sedikit.
Kamis, 07 Juli 2011
Minggu, 08 Mei 2011
Langit, Awan & Angin
Hari ini aku ingin mengabarkan pada langit
Agar berhenti memikirkan cinta awan padanya
Karena angin telah datang dan membawanya pergi
Menjauh…
Menanti saat ia luruh ke bumi
Mencipta pelangi diujung harapan
Dan berharap jatuh ke pantai menjadi buih
Agar kelak langit tetap dapat memandangnya
Diantara ombak-ombak yang ia kagumi
Minggu, 24 April 2011
The Person That I Love
Aku tak tau berawal dari mana,
Atau sejak kapan
Yang kutau, jauh dalam lubuk hatiku kini,
Aku mencintaimu…
Terkadang aku ingin berteriak
Ingin menyatakan perasaanku ini padamu
Tapi aku tahu jawabanmu
Dan aku hanya bisa menyimpan asa di sudut hatiku
Aku bahagia, walau hanya bisa menjadi sahabatmu
Cinta yang kau berikan untukku,
Mewakili seluruh cinta di bumi ini
Dan untuk itu aku berterima kasih padamu
***********************************
that person was the one who made me smile
that person was the one who made me cry
that person with her warm lips
that person has found my heart
i can’t erase that person
i can’t forget that person
that person is like my breath
that person is leaving
that person, that person i love, hurting my heart
that person who doesn’t know anything
I Love you and i love you again
That’s why i have no choice but to let you leave… my love
Although my heart is in pieces
although those memories stab me
the falling tears of that person
it hurts me even more
that person, that person i love, hurting my heart
that person who doesn’t know anything
instead of tears, instead of sadness
forget about me and live happily … my love
when our lives end, and when we close our eyes
remember once then
that person, that person i love, my hurting heart
that person who doesn’t know anything
I Love you and i love you again
That’s why i have no choice but to let you leave… my love
(ost : Kim Tak Goo)
Jumat, 22 April 2011
Asa di ujung jemari
Entah sejak kapan,
Aku menemukan asa di ujung jemariku,
Kugulirkan perlahan, agar jatuh aman dalam genggamanku
Tapi kutak ingin menggenggamnya erat agar ia tak sesak dan terluka
Dan kini…
Untuk kesekian kalinya
Asa itu terbang bebas
Meninggalkan genggaman kecilku
Biasanya iya kembali lagi ke ujung jemariku
Tapi kali ini saat dia hinggap lagi
Aku tak tau
Haruskah aku membawanya ke dalam genggamanku lagi?
Atau tetap di ujung jemariku
Hingga akhirnya pergi dan menghilang
Bersama ketidak-pastian
Senin, 28 Maret 2011
Kepada yang mencintai hujan...
Sekiranya kau ada di sini, duduk bersisian denganku, di sebuah tempat yang hanya kau dan aku yang tahu, tempat kita menatap hujan yang jatuh dalam bayang-bayang purnama, maka akan kau lihat lengan rapuh ini menyandarkan diri dalam kokoh telapak tanganmu. Membiarkan rasa sahaja kasihmu mengaliri setiap vena.
Senin, 21 Maret 2011
Senin, 18 Oktober 2010
Sabtu, 12 Juni 2010
Sabtu, 05 Juni 2010
Berhentilah Sejenak...
Permata ibu...
Hari ini semilir angin mengabariku
Kemarahan yang kutak tau maknanya
Kemarin angin menitip pesan lagi padaku
Kau pergi tanpa kabar dan arah
Permata ibu...
Aku tak memahami apa yang kau fikirkan
Aku juga tak mampu membayangkannya
Aku hanya bisa mendengar pesan angin
Yang dihembuskan padaku hampir tiap saat
Hari ini semilir angin mengabariku
Kemarahan yang kutak tau maknanya
Kemarin angin menitip pesan lagi padaku
Kau pergi tanpa kabar dan arah
Permata ibu...
Aku tak memahami apa yang kau fikirkan
Aku juga tak mampu membayangkannya
Aku hanya bisa mendengar pesan angin
Yang dihembuskan padaku hampir tiap saat
Jumat, 02 April 2010
S A H A B A T
Sahabat,
Aku memanggilmu teman terbaik
Aku mengukir namamu dengan pahatan yang indah
Pahatan itu kuhaluskan lagi dengan fillet
Hingga saat kutatap dan kusentuh
Tak pernah meninggalkan luka
Aku memanggilmu teman terbaik
Aku mengukir namamu dengan pahatan yang indah
Pahatan itu kuhaluskan lagi dengan fillet
Hingga saat kutatap dan kusentuh
Tak pernah meninggalkan luka
Langganan:
Postingan (Atom)