Malam mungkin akan berhenti
Berhenti melukis bintang yang akan menemani rembulan
Mungkin esok, pagi juga akan berhenti
Berhenti melukis awan untuk menghalangi garangnya mentari
Tapi aku tak pernah bisa berhenti mengenangmu
Aku melihat angin,
Yang membawa dedaunan meninggalkan rantingnya
Yang menghempas ombak menjadi buih
Yang meniupkan duka pada kesunyian
Tapi angin, tak pernah ingin membawa pergi kenanganku tentangmu
Taukah kau...
Kenangan ini membuatku sangat lelah
Kenangan ini membuat pintu pintu hatiku tertutup
Kenangan ini telah menjauhkanku dari keindahan
Kenangan ini seperti menghujatku
Pergilah, bawa serta kenanganku tentangmu
Pergilah, jangan meninggalkan jejak dalam hidupku
Pergilah, aku sungguh tak ingin mengenangmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar