Pada sharepoint, filter dibedakan menjadi banyak macam (tidak hafal -,-'), tapi kali ini saya bahas dua jenis saja, yakni Sharepoint List Filter dan PerformancePoint Filter, soalnya saya biasa gunakan kedua list tersebut.
Sharepoint List Filter
Cara membuat sharepoint list filter paling simple alias tidak berbelit belit. Saya mulai dari membuat list yang nantinya akan saling dikaitkan dengan filter yang akan dibuat. Sample awal, saya buat list Daftar Perusahaan, yang mana list ini yang akan saya jadikan parameter yang akan difelter dari sejumlah list yang ada nantinya. Langkah awal, masuk saja ke Sharepoint, kemudian pilih List atau All Site Content (lihat gambar berikut) :
Setelah windownya muncul, pilih create, lalu muncul window baru seperti berikut ini :
Pada dua tanda yang diberi lingkaran, itu pilihan, saya pilih custom list untuk membuat list baru, dan saya beri nama listnya Daftar Perusahaan, lalu tekan create. Secara otomatis sebuah list dengan nama Daftar Perusahaan sudah tercreate dan siap digunakan. Biasanya saya buat kolom-kolom baru. Caranya masuk ke list Daftar Perusahaan yang baru saja dibuat, kemudian pada bar atas, ada create column untuk membuat kolom baru (lihat gambar berikut) :
Buat kolom dengan nama "Nama Perusahaan", lalu save. Setelah itu, atur view, bisa juga dengan membuat view baru, hingga pada view tersebut, yang muncul hanya nama perusahaan saja, untuk mempermudah saat filter nantinya. Jika sudah selesai, isi list tersebut dengan daftar nama perusahaan, sample seperti pada gambar berikut yaaaaa :
Nah, karena listnya sudah jadi satu, untuk jadi perbandingan, bikin satu list sample lagi, misalnya namanya "Akta perusahaan", yang isinya harus ada "Nama Perusahaan", karena yang akan difilter adalah nama perusahaan. Setelah selesai, mulai deh buat filter.
Pada halaman yang dikehendaki, edit pagenya, caranya dengan memilih "page" pada pita bagian atas, lalu edit page (lihat gambar berikut) :
Pada saat edit page dipilih, muncul halaman yang memungkinkan untuk menambahkan web part. Web part ini bisa berupa apa saja yang ada di sharepoint. Bisa list & libraries, performance point, business data, filters, form, media & content, search, social collaboration, sql server reporting dan lain-lain. Nah, kali ini saya mau menambahkan satu list yang nantinya akan di filter, misalnya "Akta Perusahaan" yang tadi telah dibuat. jadi saat memilih "add a web part", pilih "List & Libraries", lalu muncul disamping kanannya daftar list & library yang ada, tinggal dipilih sesuai yang diinginkan, misalnya tadi akta perusahaan. (Untuk lebiih jelasnya, lihat gambar berikut, tanda yang diberi lingkaran yang jadi point utama).
List Akta Perusahaan pun akhirnya akan muncul pada halaman tersebut, yang tampilannya bisa diatur lagi pada pengaturan view-nya di edit web part.
Selanjutnya ditambahkan satu lagi web part, yakni filter. Filter yang akan dibuat adalah Sharepoint List Filter. Lihat gambar berikut :
Untuk melakukan setting, pilih "open the tool pane", pada sebelah kanan layar akan muncul window yang akan diisi informasi yang berkaitan dengan filter yang akan dilakukan, pilih list yang akan dijadikan filter bersama field yang akan difilter (lihat gambar berikut) :
Bagian yang diberi tanda lingkaran pada gambar adalah bagian pokok yang harus diisi, untuk judul, lebar, maupun tingginya juga bisa di atur di window ini. Jika sudah beres, tiggal tekan tombol OK, maka secara otomatis filter akan terbentuk. Saat tombol filter ditekan, semua nama perusahaan akan muncul, tinggal memilih yang mana yang akan difilter.
Langkah selanjutnya adalah menghubungkan filter dengan listnya, karena jika tidak dihubungkan, tidak akan melakukan fungsi filter. Caranya adalah masuk ke "edit page", kemudian pada sudut kanan atas filter yang telah dibuat, pilih "connection --> send filter values to --> "list yang akan dikoneksikan"", lihat gambar berikut ini :
**Untuk Filter pada performance point akan saya tulis selanjutnya ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar