Jumat, 12 Februari 2010

Renungan

Pagi sebentar lagi menyapa
Tapi aku masih duduk merenung
Memikirkanmu, memikirkan yang tak kuketahui

Seperti Aku tak mengetahui
Sedikitpun yang kau fikirkan
Seperti aku tak tau
Makna dari senyumanmu
Apakah itu senyum bahagiamu?
Aku tak tau...

Kau selalu bersembunyi dariku
Dulu saat ingin menangis, kau akan menangis
Dulu saat kesal kau akan mengatakannya
Kini hanya matamu yang memerah dalam diam
Berceritalah padaku...

Tuhan, aku memikirkannya lagi
Aku sangat ingin membencinya
Tapi cintaku padanya mengalahkan benci itu
Aku sangat ingin marah padanya
Tapi yang ada aku ingin mendekapnya

Tuhan, terima kasih untuk cintaMu
Kau sudah mengajariku makna hidup
Kau mengajariku cinta sesungguhnya

Tuhan, Kau telah mengambilnya kembali
Kutitip dia padaMu, berilah ia hidayahMu
Dan kupasrahkan kehidupanku padaMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar