Senin, 18 Januari 2010

Menerima Orang Lain Apa Adanya


Seorang pemuda yang menjalani tugas dimedan perang, sedang menelpon orang tuanya. Dia mengabarkan bahwa dia akan segera pulang karena tugasnya dimedan perang telah selesai. Orang tuanya sangat senang sekali, karena mereka sudah merindukan ingin bertemu dengan anaknya.
" Tapi apakah boleh saya membawa teman saya untuk tinggal dirumah?" ujar pemuda itu bertanya kepada orang tuanya melalui pesawat telepon. "wah,boleh.. Dirumah kita kan masih ada kamar kosong. Tentu tidak akan merepotkan kita" jawab orang tuanya. "Tapi temanku itu sudah cacat,dia cuma punya satu tangan dan satu kaki" pemuda itu menjelaskan yang sebenarnya kepada orang tuanya. Orang tuanya terkejut? Dan mengatakan bahwa sebaiknya teman anaknya yang cacat itu tidak usah tinggal dirumah mereka, karena tentu akan merepotkan mereka. Orang tuanya menyarankan kepada anaknya untuk menitipkan temannya yang cacat itu kepanti perawatan orang-orang cacat bekas perang.

Orang tuanya sudah benar-benar rindu ingin bertemu dengan anaknya,dan mengatakan sekarang anaknya sedang berada dimana? Sebab mereka besok akan menjemputnya. Akhirnya anaknya menjawab bahwa dia sekarang sedang berada disebuah hotel, dengan jawaban penuh dengan kekecewaan dan menutup teleponnya mengakhiri pembicaraannya.

Besoknya orang tua pemuda itu menjemput anaknya menuju hotel yang telah disebutkan oleh anaknya. Sesampainya mereka disana, mereka dikejutkan dengan sebuah kabar bahwa anak mereka telah bunuh diri pagi tadi, dengan terjun dari sebuah jendela kamar hotel tempat anaknya menginap. Betapa sedih dan menyesalnya hati orang tua pemuda itu ketika mendapati mayat anakya yang bersimbah darah, hanya memiliki SATU TANGAN DAN SATU KAKI.

Sering kita lupa bahwa mengasihi adalah menerima orang lain SEUTUHNYA tanpa syarat.

Mengasihi suami bukanlah hanya pada saat dirinya begitu gagah dan mapan dengan pekerjaan yang menjanjikan.

Mengasihi istri adalah dengan menerima dia apa adanya dengan kondisi fisik seperti apapun.

Mengasihi anak adalah dengan selalu memberinya perhatian dan semangat sekalipun kemampuannya dibawah rata-rata anak seumurnya.

Mengasihi orang tua adalah bangga memiliki mereka sekalipun mereka orang tua yang tak sempurna.

Mengasihi antar sesama adalah selalu berusaha membantu orang lain yang sedang dalam kesusahan walaupun mereka tidak pernah beharga dan tidak memberikan keuntungan materi kepada kita.

"MENGASIHI ADALAH MENERIMA ORANG LAIN APA ADANYA"

Sumber : Email From Friend

1 komentar: